Selasa, 12 April 2016

PROSES KOMUNIKASI



PROSES KOMUNIKASI


 



proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi, yang mengubah input menjadi output Kegiatan ini memerlukan alokasi sumber daya seperti orang dan materi


Komunikasi adalah Interaksi dua orang atau lebih untuk memberikan informasi maupun menerima informasi.


Jadi, proses Komunikasi bisa kita simpulkan adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau beriteraksi untuk memberikan informasi maupun menerima informasi.


Komunikasi sebagai Proses




Source/sender/encoder/komunikator


-          Komunikator bisa berupa Individu/ organisasi yang memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan informasi.


-          Dapat dipengaruhi oleh keterampilan berkomunikasi; tindakan yang diambil, luasnya pengetahuan, sistem sosial, dan kebudayaan lingkungan sekitar.


Message


-          Bersifat menghibur informatif, edukasi, persusif dan propaganda


a.       Informasi bersifat edukasi dibagi menjadi 2 yaitu :


1.      Formal


Besifat formal yaitu seperti kita mengikuti diklat tentang keselamatan, diama saat kita mengikuti pendidikan diklat maka banyak informasi yang berupa pengetahuan yang kita dapatkan


2.      Non formal


Contohnya adalah : penyuluhan


a.       Induvidu ( sesama individu atau interpersonal)


b.      Kelompok (diskusi)


c.       Publik/massa ( kampanye)


Bagaimana penyuluhan yang baik :


1.      Bagaimana menyusun perencanaan


-          Kondisi audience ( seorang mahasiswa, anak SMA, SMP, SD, TK, PAUD)


-          Metode/ cara


-          Bahan/ materi (informasi input atau stimulasi)


-          Media


2.      Organaiting/ melaksanakan


3.      Evaluasi


4.      Mengembangkan


-          Disampaikan melalui verbal dan non verbal


a.       Verbal : sebuah pesan yang di berikan secara langsung tidak harus bertatap muka akan tetpi dengan sebuah media seperti handphone dll yang terpenting informasi yang diberikan secara langsung.


b.      Non Verbal : proses kumunikasi non verbal yaitu komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh. Sebagai contoh : seorang taruna menampilkan seragamnya yang gagah, jalan yang gagah, serta sikat yang selalu bersemangat. Maka seseorang dapat dengan mudah mengerti bahwa ciri-ciri tersebut adalah seorang taruna.


Channel (media)


            Media untuk mendukung sebuah proses komunikasi dapat berupa


1.      Lisan : komunikasi lisan ini adalah media yang sangat sering digunakan oleh masyarakat. Sehari-hari kita untuk memberikan sebuah informasi atau pesan kita selalu berbicara secara lisan terhadap orang tua, teman, guru, maupun adik


2.      Tulis : komunikasi tulis ini adalah media berupa majalah, koran, surat kabar dll.


3.      Elektronik : komunikasi elektronik dengan berkembangnya era global maka elektronik adalah sebuah pendukung informasi yang berkembang sangat modern dan semua orang bisa memposting informasi secara terus-menerus atau uptodate setiap harinya.


Receiver/Decoding


            Aspek yang mempengaruhi keterampilan dalam berkomunikasi, sikap, pengetahuan, sistem sosial dan kebudayaan.


Decoding adalah keterampilan seseorang menerima informasi, karena setiap oranang mempunyai persepsi berbeda-beda saat menerima persepsi maka dari itu seseorang mempunyai keterampilan dalam menerima informasi.


Response


Umpan balik seseorang sesuai mereka mepersepsikan informasi apakan bersifat positive ataupun negative


 Faktorketepatan encoding


1. Pesanapa yang akandisampaikan?


  penyampai pesan harus paham betul ide atau gagasan yang akan disampaikan tanpa memahami tentang apa yang akan disampaikan,


  penyampai pesan bisa mengalami kekeliruan dalam memilih kemasan pesan dan media untuk menyampaikannya


2. Siapa pihak yang akan menerima pesan darinya?


  Siapa yang dimaksud dengan pertanyaan di atas bukan sekadar menyangkut nama tetapi latar belakang pendidikan dan sosial,tingkat perkembangan jiwanya, mindset, dst.


   Isi pesan  sama namun jika penerima pesan berbeda misalnya dalam tingkat perkembangan, pendidikan, status sosial, latar belakang keahlian, maka kemasan pesan juga harus berbeda


3. Dalam bentuk apa pesan disampaikan: verbal ataunon verbal?


  Jika dalam bentuk verbal, kata apa atau kalimat yang bagaimana yang dipilih. Kekeliruan dalam mengemas pesan dapat menyebabkan tujuan komunikasi tidak tercapai


Kemampuan encoding -Keberhasilankomunikasi


yaitu kemampuan dalam encoding, berarti dirinya sudah berusaha meminimalkan kekeliruan dalam komunikasi. Oleh karena itu encoding merupakan kemampuan yang harus dikuasai setiap setiap individu



TUJUAN ADANYA PROSES KOMUNIKASI :


1.      Menciptakan pemahaman bersama


2.      Supaya yang disampaikan dapat dimengerti oleh pihak lain


3.      Memehami orang lain supaya gagasan dapat diterima oleh orang lain


4.      Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu








 sumber : 


 http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2012/06/proses-komunikasi-pengirim-pesan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar