a. Pengertian
komunikasi
Upaya untuk membuat pendapat,
menyatakan perasaan, menyampaikan informasi dsb, agar diketahui atau dipahami
oleh orang lain
To make opinions, feelings,
information etc, known Or understood by others (Longman)
Kemampuan untuk mengungkapkan
keinginan, ide, perasaan, fikiran atau pendapat seseorang sehingga dapat
mengerti dan dimengerti oleh orang lain.
b.
Pengertian
Komunikasi Menurut Para Ahli
Dari semua pengetahuan dan
ketrampilan yang anda miliki, pengetahuan dan ketrampilan komunikasi
termasuk di antara yang paling penting dan berguna..J.A
Devito,1997
Kemampuan berkomunikasi
menunjukan kemampuan mengirimkan pesan
dengan jelas, manusiawi dan efisien, dan menerima pesan-pesan secara akurat.
D.B.Curtis,1992.
Komunikasi adalah proses
penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui
penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan
lain-lain. Komunikasi ini seperti yang dikemukakan Berelson dan Stainer (1964).
Komunikasi adalah seluruh
prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang
lainnya. Definisi ini seperti yang dikemukakan Weaver (1949) (Zubair, 2006
c.
Fungsi Komunikasi
1. Mencapai pengertian satu sama lain
2. Membina kepercayaan
3. Mengkoordinir tindakan
4. Merencanakan strategi
5. Melakukan pembagian pekerjaan
6. Berbagi rasa
d.
Keterampilan Komunikasi
1. Mendengarkan
2. Bertingkah
laku asertif
3. Menyelesaikan
konflik
4. Membaca situasi
5. Melakukan
persuasi
e.
Komponen dalam komunikasi
1. IDE /GAGASAN
2. KOMUNIKATOR
3. PESAN
4. MEDIA
5. Panca indra PENERIMA
6. RESPON
f.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Pengertian dari unsur
tersebut adalah :
Komunikator adalah pihak yang
bertindak sebagai pengirim pesan dalam sebuah proses komunikasi. Dengan
kata lain, komunikator merupakan seseorang atau sekelompok orang yang berinisiatif untuk
menjadi sumber dalam sebuah hubungan
Media segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan.
Komunikan komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang
lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara
lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Jadi,
unsur-unsur komunikasi ini menjelaskan bahwa dalam berkomunikasi tanpa kita
sadari bahwa untuk berkomunikasi saja mempunyai teknik. Komunikator menggunakan
media untuk memberikan pesan atau informasi untuk komunikan atau si penerima
pesan, dengan begitu komunikan akan memberi umpan balik yang menanggapi
informasi yang telah diterima.
g.
Tugas
komunikator
1.
Identifikasi sasaran : umur, jenis kelamin, ltr blk
budaya, profesi dll
2.
Formulasi isi pesan:kata atau gerakan yang tepat, mudah
ditafsirkan
3.
Pemilihan saluran komunikasi:media
4.
Kredibilitas komunikator: mengethui masalah dan sangat
kompeten di bidangnya
komunikator harus mampu membawa audience ke dalam
suatu percakapan yang mampu memberikan suatu kenyamanan, kehangatan, persahabatan
h.
Pengaruh isi pesan
1.
Validitas pesan: diterima akal sehat,
2.
Aktualitas pesan:
misal banyaknya pelanggaran remaja karena modifikasi kendaraan yang tidak
terarah
3.
Kemasan isi pesa:sesuai audience baik karakteristik
profesi atau budaya,bahasa
i.
Komunikan
: pendengar/audience, pembaca, penonton
1.
Identitas pribadi : usia, pekerjaan, jns kelamin dll
2.
Kebutuhan, minat dan selera
3.
Latar belakang kultural : sistem nilai, adat istiadat,
bahasa, dialek, kebiasaan hidup
4.
Kesamaan kerangka acuan : pengalaman hidup, pendidikan,
profesi dll
Komunikasi Efektif
Pengertian
Komunikasi
Efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude
change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi.
Komunikasi
Efektif adalah saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap
antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai
dengan harapan.
B.
Tujuan dan bentuk komunikasi efektif
Tujuannya adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan.
> Bentuk komunikasi efektif :
1. Komunikasi verbal efektif :
- Berlangsung secara timbal balik.
- Makna pesan ringkas dan jelas.
- Bahasa mudah dipahami.
- Cara penyampaian mudah diterima.
- Disampaikan secara tulus.
- Mempunyai tujuan yang jelas.
- Memperlihatkan norma yang berlaku.
- Disertai dengan humor.
2. Komunikasi non verbal :
Yang perlu di perhatikan dalam komunikasi non verbal adalah :
- Penampilan visik.
- Sikap tubuh dan cara berjalan.
- Ekspresi wajah.
- Sentuhan
Tujuannya adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan.
> Bentuk komunikasi efektif :
1. Komunikasi verbal efektif :
- Berlangsung secara timbal balik.
- Makna pesan ringkas dan jelas.
- Bahasa mudah dipahami.
- Cara penyampaian mudah diterima.
- Disampaikan secara tulus.
- Mempunyai tujuan yang jelas.
- Memperlihatkan norma yang berlaku.
- Disertai dengan humor.
2. Komunikasi non verbal :
Yang perlu di perhatikan dalam komunikasi non verbal adalah :
- Penampilan visik.
- Sikap tubuh dan cara berjalan.
- Ekspresi wajah.
- Sentuhan
a.
Komunikasi
Verbal dan Nonverbal
Albert Mehrabian (1981): makna setiap kegiatan komunikasi dihasilkan
dari fungsi2: 7% pernyataan verbal, 38% bentuk vokal, 55% ekspresi wajah
-
Komunikasi
Verbal
Komunikasi Verbal adalah :
Bentuk komunikasi yang
menggunakan kata-kata, baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan (speak
language)
Komunikasi Verbal mengandung :
a.
Makna Denotatif
Makna
denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna wajar ini
adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah suatu pengertian
yang dikandung sebuah kata secara objektif. Sering juga makna denotatif disebut
makna konseptual. Kata makan, misalanya, bermakna memasukkan
sesuatu ke dalam mulut, dikunyah, dan ditelan. Makna makanseperti
itu adalah makna denotatif.
b.
Makna Konotatif
Makna
konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul dari sikap sosial, sikap
pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.
Kata makan dalam makna konotatif untung atau pukul.
Aspek komunikasi verbal
o Vocabulary ( perbendaharaan kata )
Hal ini bermaksud bahwa
untuk berkomunikasi efektif maka wajibnya seorang yang memberikan informasi
memiliki perbendaharaan kata. Melihat dri berbagai umur, golongan atau pun
lainnya maka kita harus memiliki pengetahuan luas tentang peebendaharaan kata
agar tidak terlalu high profile
o Racing
(kecepatan).
o Intonasi
suara:
Intonasi suara juga harus
diperhatikan saat kita memberikan sebuah informasi, agar setiap posisi dimana
pun si pendengar, pendengar dengan lebih jelas dan tepat mendapatkan
informasinya.
o Humor:
Dalam berkomunikasi juga
kita harus memiliki gaya dalam hal humor, untuk membangkitkan semangat
pendengar dalam mendapatkan informasi
o Singkat
dan jelas.
Pesan yang diterima
haruslah singkat dan jelas untuk mengefektikan informasi yang diberikan, karena
banyak komunikator mengabaikan hal ini akibatnya adalah komunikator merasa
bosan.
o Timing (waktu yang tepat)
Waktu yang tepat
merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam memberi informasi. Sebagai contoh
adalah komunikator dan komunikan dengan keadaan siap menerima informasi, jangan
memberikan informasi saat waktu yang medesak , informasi yang akan diberikan
tidak akan efektif.
Unsur komunikasi non verbal
o Ekspresi wajah
Ekspresi
wajah ini akan menunjukan sebuah informasi yang penting atau paparan yang
penting, dengan kita memiliki mimik wajah yang penuh energik maka komunikan pun
merasa terajak oleh komunikator untuk merubah sikap, hidarin wajah yang datar
atau tanpa ekspresi hal ini komunikan akan bosan atau pun tidak paham dalam
pemaparan informasi maka informasi pun tidak diterima secara efektif.
1.
Rasa senang & tidak senang
2.
Arousal atau aktivitas fisik & psikis/mental
3.
Rasa dominan & sikap menurut
Hal2 yang
perlu diperhatikan:
1.
Keakuratan: ketepatan ekspresi emosi wajah tidak
sesuai dg hasil ekspresi yg diterima
2.
Pengaruh dari konteks: diterima berbeda dlm konteks yg
berbeda
3.
Universal atau relatif
4.
Ekspresi sesaat
o Kontak mata
Saat
kita memberikan sebuah informasi alangkah baiknya kita menatap mata komunikan
agar komunikan dapat yakin bahwa tidak ada dusta diantara komunikator dan
komunikan.
1.
Fungsi Kontak mata:
a.
Memonitor umpan balik
b. Tanda
kembali pada percakapan
c. Tanda
hakikat hubungan
d. Kedekatan
fisik
2. Fungsi
menghindari: tertarik atau menjaga jarak personal
3.
Melebarkan mata
o Sentuhan dan bau-bauan
Sentuhan
adl jenis komunikasi non verbal yg paling primitif.
Fungsinya:
a.
Ungkapan seksual
b.
Menghibur atau memberi dukungan
c.
Kekuasaan & dominasi
o Postur tubuh dan gaya berjalan
Saat kita menggunakan seragam
taruna, maka kita juga harus menjaga postur tubuh dan gaya berjalan seorang
taruna. Agar komunikan yakin bahwa kita adalah seorang taruna yang tegas, tegap
dan penuh semangat
o Sound (Suara)
o Gerak isyarat
a.
Emblem: tanda2 yg mengganti kata-kata atau frase2
secara langsung
b.
Ilustrator: menggambarkan suatu pesan
c.
Penampilan afeksi: mengekspresikan makna2 emosi
d.
Regulator: mengatur (memonitor, menjaga &
mengontrol)
CIRI-CIRI
KOMUNAKSI TDK EFEKTIF
1.
Bertele-tele
2.
Malu-malu
3.
Marah-marah
4.
Maksud
yg disampaikan tdk jelas
5.
Tersembunyi
maksud pesan
6.
Non
verbal
7.
Satu
arah
8.
Tidak
responsive
9.
Tidak
nyambung
10. Tidak terbuka
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar